E D U F E S T

Pemberitahuan

Kamu akan melihat pemberitahuan disini.

Tidak ada pemberitahuan

Cari di Edufest

Edukarta
Agribisnis

Sains Kebumian, Mineral dan Pangan

Deskripsi Jurusan

Jurusan Agribisnis adalah program studi yang mempelajari bidang pertanian beserta bisnis dalam pengelolaan pertanian modern dan industri makanan untuk pengelolan sekala UMKM hingga perusahaan. . Jurusan ini juga dikenal sebagai Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Kata bisnis pada Jurusan Agribisnis menunjukkan peran dari pada lulusan agar dapat memaksimalkan keuntungan dari produk pertanian yang dihasilkannya.

Dengan mengkombinasikan ilmu pertanian dan ekonomi, Jurusan Agribisnis akan mengkaji upaya manusia dalam mengembangkan sumber daya alam dan lingkungan agar lebih berdayaguna dalam pemenuhan kebutuhan hidup, serta bisa menghasilkan produk yang menguntungkan.

Beberapa mata kuliah yang akan ditemui jika melanjutkan pendidikan pada Prodi Agribisnis adalah Teori Makroekonomi, Kewirausahaan Agribisnis, Sistem dan Usaha Agribisnis, Risiko Agribisnis, Usahatani, Bisnis Internasional, dll. Dengan mempelajari seluruh materi tersebut, mahasiswa diharapkan mampu menyusun rencana bisnis di bidang agribisnis, mengenali sistem agri bisnis dari berbagai sudut pandang, hingga memiliki kemampuan kreativitas, kewirausahaan, dan kepemimpinan dalam bidang agribisnis.

Pengetahuan dan Keahlian

  • Kemampuan manajerial

  • Kemampuan meneliti

  • Kemampuan membuat analisis

  • Kemampuan komunikasi

  • Kemampuan melakukan perencanaan

  • Pemahaman biologi

Kenapa harus memilih Agribisnis?

  • Instansi pemerintah seperti Kementerian Pertanian sangat membutuhkan Sarjana Pertanian untuk berbagai posisi, seperti pengawas benih tanaman, pengendali organisme pengganggu tanaman, pengawas mutu hasil pertanian, widyaiswara, dan lainnya.
  • Tinggal di Indonesia yang merupakan negara agraris dengan segala komoditas pertaniannya yang beraneka ragam bisa menjadi peluang tersendiri untuk lulusan Ilmu Pertanian. Jika Edufriends bukan termasuk orang yang suka kerja kantoran, kamu memiliki kesempatan menjadi pengusaha komoditas pertanian dengan didukung ilmu yang kamu miliki.
  • Lulusan Agribisnis memiliki peran mengenalkan cara mengelola lahan pertanian secara modern. Kamu bisa mengaplikasikan ilmu yang didapatkan di kampus untuk membantu para petani meningkatkan hasil panennya dengan cara bergabung dengan lembaga swadaya masyarakat di bidan pertanian. Lewat cara ini kamu bisa membantu terbentuknya generasi petani 4.0 deh.
  • Untuk kamu yang gemar bereksperimen, bisa banget gabung lembaga penelitian untuk melakukan riset guna menciptakan varietas baru.
  • Perusahaan-perusahaan di sektor pertanian mulai dari hulu hingga hilir membutuhkan lulusan Ilmu Pertanian untuk membantu menemukan varietas baru, mengelola lahan secara efisien, menangani komoditas pascapanen, hingga pemasaran hasil dan produk pertanian.

Prospek Kerja

Prospek kerja lulusan jurusan agribisnis dapat bekerja pada sektor pertanian, perkebunan dan Industri makanan sebagai tenaga ahli atau pemangku keputusan disetiap proses bisnis tentunya di sektor agriculture.

Mulai dari instansi pemerintah, BUMN, perusahaan swasta, sampai lembaga swadaya masyarakat. Karena selama perkuliahan kamu banyak belajar tentang pengembangan bisnis di sektor pertanian, tentu hal ini akan menjadi modal besar untukmu jika ingin berwirausaha atau menjadi seorang pengusaha atau manajer profesional di bidang agribisnis.

Sebagai lulusan Agribisnis nantinya Edufriends juga akan berperan untuk membantu para petani menghadapi era industri 4.0, sebagai konsultan dan pendamping bidang agribisnis.

Rata-rata gaji yang ditawarkan sangat variatif dan kompetitif tentunya. Hal ini sangat bergantung pada pada kemampuan dan pengalaman yang dimiliki, jabatan, serta area tempat bekerja.

Dunia Perkuliahan

Jurusan Agribisnis dikenal juga dengan nama Sosial Ekonomi Pertanian. Untuk mendalami ilmu ini dengan lebih baik lagi, kamu dapat pula melanjutkan pendidikan pada jenjang pascasarjana dengan nama program yang sama, baik itu untuk jenjang Magister (S2) maupun Doktor (S3). Selain Agribisnis, terdapat banyak program studi lainnya yang juga memiliki fokus di bidang pertanian, seperti Budidaya Pertanian, Hama dan Penyakit Tumbuhan, Mikrobiologi Pertanian, Ilmu Tanah, Penyuluh dan Komunikasi Pertanian, Teknik Pertanian, Agroteknologi, serta Ilmu dan Teknologi Pangan. Wah, ternyata bidang Ilmu Pertanian itu banyak banget ya!

Setelah menempuh pendidikan selama 4 tahun atau 8 semester dengan total sekitar 144 SKS, mahasiswa Prodi Agribisnis akan mendapatkan gelar Sarjana Pertanian atau disingkat (S.P.). Sosial Ekonomi Pertanian (Agribisnis) fokus pada perencanaan proses produksi yang efisien dari hulu sampai hilir. Jadi, Edufriends akan mempelajari proses produksi suatu komoditas sampai ke teknik pemasarannya selain itu Quipperian akan belajar mengenai fungsi manajerial juga lho.

Beberapa kompetensi yang diharapkan dari lulusan Agribisnis adalah menguasai teori dan konsep ekonomi, bisnis, dan kewirausahaan untuk pengambilan keputusan serta pemecahan masalah di bidang agribisnis; mampu menerapkan konsep entrepreneur dan technopreneur; serta dapat mengaplikasikan dan memanfaatkan IPTEK dalam penyelesaian masalah bidang agribisnis yang adaftif terhadap perubahan lingkungan.

Meski mahasiswa akan mempelajari ilmu terkait bisnis dalam perkuliahannya, Jurusan Agribisnis ini tetap masuk dalam kategori rumpun saintek, di bawah naungan Fakultas Pertanian. Jika kamu adalah siswa IPS, kamu perlu mendaftar program lintas jurusan untuk bisa melanjutkan pendidikan di program studi ini.

Untuk mengetahui perbedaan Jurusan Agribisnis dengan jurusan lain di bidang pertanian, berikut gambarannya. Untuk program studi Budidaya Pertanian biasanya dibagi jadi dua bidang, ada Agronomi dan Pemuliaan Tanaman. Agronomi mempelajari interaksi faktor genetik dan lingkungan yang berpengaruh pada pertumbuhan dan hasil tanaman. Sementara, Pemuliaan Tanaman mengarah bagaimana mengusahakan benih yang lebih baik dan disukai konsumen sehingga kamu banyak melakukan penelitian untuk membuat varietas-varietas baru.

Hama dan Penyakit Tumbuhan mempelajari bagaimana penanganan serta pencegahan berbagai macam hama dan penyakit yang menyerang di berbagai usia tanaman secara inovatif. Sedangkan Mikrobiologi Pertanian belajar gimana cara mempermudah kerja akar dalam mengambil unsur hara dari tanah terutama mineral-mineral yang diperlukan tanaman. Kamu juga belajar sumber daya pertanian yang berkesinambungan untuk mendukung pengembangan bioteknologi modern.

Selain itu ada juga jurusan yang masih erat kaitannya yaitu teknologi pangan yang mempelajari pengolahan bahan pangan pascapanen ya, ini dapat menjadi alternatif jika kamu ingin mencari jurusan dalam bidang pertanian atau pangan.