Kamu akan melihat pemberitahuan disini.
Pendidikan
Apabila Kamu mempunyai sifat penyabar, mudah bersosialisasi, bisa bersikap tenang ketika menghadapi masalah, ini merupakan alasan yang tepat untuk memilih Jurusan Bimbingan Konseling. Jurusan Bimbingan Konseling adalah jurusan yang mempelajari ilmu pendidikan, yang berhubungan dengan cara pembelajaran, pemahaman pendidikan, dan pemahaman terhadap peserta didik. Ilmu pendidikan ini dipakai sebagai dasar dalam melakukan bimbingan bagi peserta didik.
Kamu pasti pernah mendengar profesi guru BK di sekolah kan? Guru ini mempunyai tugas yaitu untuk memberikan bimbingan dan arahan secara psikologi kepada siswa. Kasus-kasus seperti kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, tawuran, nilai yang jelek dan semua hal negatif tersebut perlu penanganan dari seorang konselor lulusan dari Jurusan Bimbingan Konseling.
Konselor dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah dari para siswa dan juga berperan dalam memandu siswa dalam mengarahkan minat dan bakat agar menjadi hal yang positif. Untuk menyelesaikan hal itu biasanya konselor memberikan tes psikologi. Layanan Bimbingan Konseling dibutuhkan oleh sekolah dan masyarakat. Untuk di tingkatan SMA biasanya Bimbingan Konseling dijadikan sarana konsultasi siswa untuk merencanakan jurusan perkuliahan yang akan dipilih hingga karier yang dicita-citakan. Sedangkan di masyarakat, Bimbingan Konseling diperlukan untuk memberi pemahaman terkait perilaku-perilaku negatif yang merugikan kehidupan baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Selain itu juga untuk memberikan layanan pendidikan bagi anak-anak jalanan, dan mengupayakan pencegahan atas kasus-kasus sosial lainnya.
Kemampuan komunikasi
Kemampuan melakukan observasi
Kemampuan analisis
Kemampuan interpersonal
Kemampuan berpikir sistematis
Setelah lulus dari jurusan ini, saatnya kamu memilih karier. Lulusan jurusan ini bisa memiliki prospek karier yang sangat luas. Banyak sekali profesi yang bisa kamu jalani. Prospek utama dari lulusan ini adalah sebagai pengajar dan guru BK. Kamu juga bisa memilih berkarier sebagai seorang konsultan pendidikan di lembaga-lembaga bimbingan belajar. Lalu, jika kamu ingin bergabung di perusahaan, kamu juga memiliki kesempatan untuk berkarier menjadi seorang konsultan pengembangan Sumber Daya Manusia atau SDM. Kemampuan psikologi kepribadian yang diajarkan di bangku kuliah tentu saja dapat kamu manfaatkan dengan baik di bidang pekerjaan satu ini.
Jurusan Bimbingan Konseling biasanya tergabung pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan walaupun kalau dirunut sebenarnya jurusan ini lebih dekat dengan rumpun psikologi. Oleh karena itu, ketika ingin mendaftar di jurusan ini jangan bingung jika diarahkan ke fakultas tersebut dan ketika lulus kamu juga akan diberi gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd).
Kuliah di jurusan ini akan kamu tempuh selama 8 semester dan pada semester 5 kamu mulai menjalani peminatan. Setiap kampus biasanya menentukan beberapa program peminatan, tetapi secara garis besarnya peminatan Jurusan Bimbingan Konseling dibagi menjadi dua yaitu Peminatan Pendidikan dan Peminatan Non Pendidikan. Pada Peminatan Pendidikan, kamu akan mengkaji hal-hal yang berhubungan dengan program pendidikan anak baik di dalam maupun di luar sekolah, mulai dari perencanaan hingga metode konseling yang tepat untuk setiap tingkatan pendidikan, termasuk bagi siswa yang berkebutuhan khusus. Sedangkan pada Peminatan Non Pendidikan, kamu akan melakukan kajian-kajian yang berhubungan dengan lingkungan sosial, karena dominan permasalahan yang membutuhkan pendekatan bimbingan dan konseling adalah masalah sosial. Misalnya, cara melakukan konseling yang tepat bagi anak jalanan atau mendesain program konseling yang tepat bagi para korban kekerasan dan korban ketergantungan obat.
Selama mengikuti perkuliahan, kamu akan berhadapan dengan dua jenis mata kuliah, yakni mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan. Sebagai gambaran, mata kuliah yang akan kamu hadapi di Jurusan Bimbingan Konseling antara lain Psikologi Pendidikan, Teori dan Pendekatan Konseling, Media Bimbingan dan Konseling, Psikologi Kepribadian, Psikologi Kelompok, Wawancara Konseling, Modifikasi Perilaku, Kesehatan Mental, Psikoedukasi, Konseling Karier, dan masih banyak lagi.
Kemudian jika ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister, kamu tidak perlu khawatir karena kampus-kampus di Indonesia juga sudah banyak yang menyediakan Program Magister Bimbingan Konseling. Kamu hanya perlu memastikan jika nilai yang kamu peroleh selama menjalani program sarjana setidaknya minimal B, sehingga semakin memperbesar peluangmu lulus di universitas impian.