Kamu akan melihat pemberitahuan disini.
Kesehatan
Jurusan Ilmu Gizi adalah bidang ilmu yang mempelajari pentingnya nutrisi pada kehidupan manusia, terutama hubungan antara asupan makanan dengan kesehatan. Hal lain yang juga akan dipelajari meliputi pemahaman tetang pola makan sehat, gaya hidup, hingga cara memproses makanan. Di jurusan ini mahasiswa akan mempelajari zat gizi apa saja yang dibutuhkan dan bagaimana takaran idealnya sesuai dengan ilmu pengetahuan.
Seperti kita ketahui, masalah kekurangan gizi masih belum mampu dituntaskan. Di samping itu, masalah kesehatan akibat kelebihan gizi seperti diabetes dan obesitas juga meningkat. Di tambah lagi, pertumbuhan yang sangat pesat di sektor industri pangan turut mendorong tingginya kebutuhan akan ahli gizi yang profesional.
Kemampuan komunikasi
Kemampuan melakukan analisis
Kemampuan meneliti
Kemampuan berpikir rasional dan terstruktur
Kemampuan problem solving
Kemampuan bekerja secara tim
Keterampilan interpersonal
Bagaimana prospek kerja Jurusan Ilmu Gizi? Tidak usah khawatir, karena Sarjana Gizi memiliki prospek kerja sebagai konsultan gizi baik di klinik, rumah sakit, dan puskesmas. Selain itu, kamu juga bisa bekerja di berbagai bidang, mulai dari menjadi staf penjamin mutu di industri makanan dan minuman, menjadi perencana menu dan gizi di pusat pelayanan kesehatan, peneliti di lembaga penelitian gizi dan kesehatan, menjadi akademisi, maupun menjadi pengusaha. Jenis dan jenjang kariernya juga cukup bervariasi.
Gaji awal yang ditawarkan tergolong sangat kompetitif dengan memperhatikan aspek kemampuan dan pengalaman yang dimiliki, area tempat bekerja, dan posisi pekerjaan. Lulusan dari Prodi Ilmu Gizi juga bisa mengembangkan potensi di sektor lain yang membutuhkan berbagai disiplin ilmu.
Kuliah di jurusan Ilmu Gizi selama 4 tahun atau 8 semester, Quipperian akan belajar tentang asupan gizi pada berbagai kondisi. Jadi, kamu akan mempelajari berbagai jenis penyakit juga ilmu dasar patofisiologi dan anatomi tubuh manusia. Kemudian kamu akan mengaitkannya dengan interaksi makanan, organ tubuh, obat-obatan, juga fitokimia. Nah, ketika datang klien yang dalam kondisi tidak sehat, kamu akan fokus menganalisa asupan makanannya terlebih dulu, setelah itu menyusul obat-obatan. Selama kuliah kamu juga akan dilatih bagaimana menghadapi klien melalui skill lab, tutorial, dan Praktek Kerja Lapangan.
Mata kuliah yang bisa kamu temui misalnya Gizi dalam Daur Kehidupan, Imunologi Gizi, Metabolisme Zat Gizi Makro, Metabolisme Zat Gizi Mikro, Patogenesis Penyakit Degeneratif, Patogenesis Penyakit Defisiensi dan Infeksi, Mikrobiologi Pangan, Gizi Kerja dan Olahraga, Penentuan Status Gizi, Manajemen Pelayanan dalam Makanan, Promosi Gizi, Konseling Gizi, Dietetika Penyakit Degeneratif, Analisa Pangan, Pengendalian Mutu Makanan, dan lainnya. Lulus dari Prodi Ilmu Gizi, Quipperian akan menyandang gelar Sarjana Gizi (S.Gz.). Nah, kalau Quipperian ingin melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana, ada banyak pilihan kampus bergengsi dengan variasi konsentrasi yang bisa kamu jadikan referensi.
Kompetensi lulusan dari prodi gizi diharapkan mampu berpikir secara luas dengan landasan ilmiah; mampu menjelaskan teori dasar, iptek gizi, dan ilmu secara terstruktur; mampu mengaplikasikan ilmu yang dipelajari untuk memecahkan masalah gizi; mampu berkomunikasi dengan efektif dalam pelayanan konseling dan edukasi; mampu mendasin pendidikan gizi yang disesuikan dengan kebutuhan; serta mampu mendesain penyelenggaraan makanan di tingkat institusi dengan menerapkan konsep manajemen.