Kamu akan melihat pemberitahuan disini.
Kesehatan
Jurusan yang satu ini cocok banget untuk kamu para pecinta hewan. Kedokteran Hewan mempelajari pengobatan dan pencegahan penyakit pada hewan ternak dan hewan lainnya. Edufriends akan mempelajari hubungan antara hewan dengan masyarakat, termasuk cara mengidentifikasi suatu penyakit dan memastikan penyakit tersebut tidak menular ke manusia. Selain itu, bidang studi ini juga mempelajari tentang perkembangbiakan hewan, pengelolaan pengembangbiakan hewan, serta pengolahan produk peternakan.
Kemampuan melakukan observasi
Kemampuan melakukan analisis
Kemampuan meneliti
Kemampuan problem solving
Kemampuan membuat keputusan
Kemampuan berpikir kritis
Kemampuan komunikasi
Detil, Teliti, Tekun
Kalau Edufriends sudah dilantik jadi Dokter Hewan, kamu bisa bekerja di Rumah Sakit Hewan, klinik kesehatan hewan atau membuka praktik pribadi. Kamu juga bisa kerja di balai karantina hewan, kebun binatang, laboratorium atau lembaga penelitian. Jadi, ada banyak sekali peluang karier yang menanti lulusan Kedokteran Hewan. Rata-rata gaji seorang Dokter Hewan berada pada kisaran Rp8.000.000. Selain terjun di dunia klinis, kamu pun bisa ikut mengelola institusi-institusi tersebut, menjadi bagian dalam tim manajemen. Peluang untuk mengembangkan potensi di sektor pendidikan juga terbuka lho, jika kamu ingin menjadi Dokter Hewan sekaligus Dosen dan Peneliti.
Jurusan Kedokteran Hewan sangat cocok bagi Edufriends senang dengan biologi dan memiliki kecintaan pada hewan. Kamu akan belajar segala hal tentang kesehatan hewan. Mulai dari bagaimana cara melakukan pemeriksaan fisik dan laboratorik, membuat diagnosis, juga melakukan penangan dan pengobatan pada hewan melalui identifikasi terhadap kondisi hewan atas suatu penyakit serta penularannya ke manusia. Selain itu, kamu juga mempelajari berbagai macam bahan pembuat obat dan penggunaan obat untuk diberikan pada hewan, penyusunan nutrisi hewan, budidaya, peningkatan produksi, serta konservasi dan pemanfaatan satwa.
Untuk jadi seorang Dokter Hewan, Edufriends harus melewati dua tahap pendidikan, yaitu tahap preklinik dan klinik. Tahap preklinik biasanya ditempuh paling cepat 3,5 tahun karena menggunakan metode problem based learning. Beberapa mata kuliah yang akan kamu temui antara lain Biokimia Veteriner; Osteologi, Miologi, Artrologi, dan Splanknologi; Kesrawan dan Etika Veteriner; Biostatistika; Fisiologi Veteriner; Angiologi dan Neurologi; Sitologi, Histologi Dasar dan Embriologi; Anatomi Terapan Veteriner; Histologi Sistem Organ Hewan; Bakteriologi dan Mikologi Veteriner; Epidemiologi dan Ekonomi Veteriner; Ilmu Pemuliaan Hewan; Ilmu Reproduksi dan Teknologi Reproduksi; Ilmu Penyakit Parasit Veteriner; dan sebagainya. Setelah lulus tahap preklinik, kamu akan menyandang gelar Sarjana Kedokteran Hewan.
Pada tahap klinik, kamu akan menjalani masa Cooperative Assistant atau yang dikenal dengan Koas selama kurang lebih 1 tahun. Kamu akan menerapkan ilmu dan keterampilan yang didapat selama masa preklinik. Jadi, pada tahap ini kamu akan diminta untuk menangani kasus yang terjadi di lapangan secara langsung. Misalnya, menangani kesehatan hewan di klinik, kesehatan sapi perah, kuda, unggas, serta melakukan penjaminan mutu pangan. Jika Edufriends berhasil melewati fase klinik, kamu akan mengucap sumpah Dokter Hewan. Setelah itu, kalau ingin melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana, ada banyak pilihan kampus bergengsi di dalam maupun luar negeri yang bisa kamu jadikan referensi.